Jumat 17 Apr 2020 23:16 WIB

Barang Muatan Kapal Tenggelam di Babel Ditemukan Logam Mulia

Narasi kesejarahan dari benda tersebut dapat menambah pengetahuan.

Red: Muhammad Fakhruddin
Logam mulia (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Logam mulia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelamatkan barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di Desa Kurau, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Dari sisi jumlah belum diketahui secara pastinya, namun benda-benda tersebut ditemukan tersebar di sepanjang Pantai Desa Kurau dengan diameter luasan mencapai 20 meter. 

”Tim Ditjen PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) dan Ditjen PRL (Pengelolaan Ruang Laut) telah melakukan peninjauan lapangan. Ada beberapa kategori benda yang diduga BMKT yang teridentifikasi, di antaranya fragmen keramik, logam mulia dan besi," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tb Haeru Rahayu dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (17/4).

Di lokasi tersebut, lanjutnya, ada beberapa benda yang ditemukan di antaranya pecahan keramik, logam mulia, besi, guci berukuran besar, mangkok berwarna dengan diameter 50 cm lebih, bilahan panah serta kayu berukuran besar. "Kami sudah meminta agar benda-benda tersebut diamankan, mengingat lokasinya cukup dekat dengan area publik serta untuk mengantisipasi kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam," jelasnya.

Haeru juga sudah meminta setelah pandemi Covid-19 ini berlalu, segera dilakukan pengecekan secara komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak yang kompeten untuk mempelajari lebih jauh BMKT tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui nilai sejarah dan ilmu pengetahuan maupun kemungkinan potensi ekonominya.