REPUBLIKA.CO.ID,AMBON -- Sebanyak lima dari 14 orang pasien yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 di Provinsi Maluku dinyatakan sembuh, menyusul pasien 01 asal Bekasi, Jawa Barat yang sembuh sejak 1 April 2020.
"Hari ini lima orang yang terinfeksi dinyatakan sembuh total dan diperkenankan pulang ke rumah masing-masing," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Murad Ismail, di Ambon, Jumat (17/4).
Kabar sembuh lima pasien terinfeksi virus tersebut patut disyukuri semua pihak di provinsi tersebut, karena tidak ada yang meninggal, di samping hasil kerja keras petugas medis yang menangani mereka.
Murad yang juga gubernur Maluku, menyatakan kegembiraannya karena pasien kasus 02 yang merupakan seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 74 tahun malah menjadi pasien kedua yang sembuh, setelah yang pertama asal Bekasi.
"Awalnya kita khawatir 'oma' (nenek) berusia 74 tahun itu kondisinya akan menurun dan perlu penanganan serius, mengingat usianya sudah lanjut dan rentan, namun ternyata, beliau merupakan pasien ke dua yang sembuh," katanya.
Empat pasien lainnya yang dinyatakan sembuh yakni kasus 07 yakni pelaku perjalanan dari Manado, Sulawesi Utara, kasus 07 yakni warga Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dan merupakan anak dari kasus 03 dan 04.
Sedangkan kasus 10 yakni pelaku perjalanan asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) serta kasus 11 yakni calon perwira yang kembali dari mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri, di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Kendati lima orang dinyatakan sembuh, namun Murad menandaskan, tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi terpapar Covid-19. "Kabar lain tiga PDP yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit berbeda dinyatakan positif Covid-19, dan mereka merupakan pelaku perjalanan," katanya yang didampingi Ketua Harian Gugus Tugas, Kasrul Selang.
Tiga PDP yang dinyatakan positif mengidap Covid-19 yakni kasus 15 yang merupakan mahasiswa asal Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Pulau Buru, kasus 16 merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta-Makassar-Ambon, sedangkan kasus 17 merupakan pelaku perjalanan asal kabupaten Buru Selatan.
"Jadi saat ini masih terdapat 11 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit, serta Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku di Wailela, Kecamatan Teluk Ambon," katanya.