Sabtu 18 Apr 2020 00:13 WIB

Nenek 74 Tahun di Maluku Sembuh dari Covid-19

Nenek berusia 74 tahun itu satu dari lima pasien dinyatakan sembuh di Provinsi Maluku

Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Seorang nenek berusia 74 tahun yang berstatus pasien 02 di Provinsi Maluku dinyatakan sembuh dari Covid-19. Lansia tersebut merupakan satu dari lima pasien terkonfirmasi terinfeksi virus corona yang kini dinyatakan sembuh.

Sebelum kelimanya, satu pasien asal Bekasi sudah dinyatakan sembuh sejak 1 April 2020 hingga total pasien sembuh kini menjadi enam.

"Hari ini lima orang yang terinfeksi dinyatakan sembuh total dan diperkenankan pulang ke rumah masing-masing," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Murad Ismail, di Ambon, Jumat (17/4).

Kabar sembuh lima pasien terinfeksi virus tersebut patut disyukuri semua pihak di provinsi tersebut, karena tidak ada yang meninggal, di samping hasil kerja keras petugas medis yang menangani mereka.

Murad yang juga Gubernur Maluku, menyatakan kegembiraannya karena pasien kasus 02 yang merupakan seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 74 tahun malah menjadi pasien kedua yang sembuh, setelah pasien 01 asal Bekasi.

"Awalnya kita khawatir oma (nenek) berusia 74 tahun itu kondisinya akan menurun dan perlu penanganan serius, mengingat usianya sudah lanjut dan rentan, namun ternyata, beliau merupakan pasien ke dua yang sembuh," katanya.

Empat pasien lainnya yang dinyatakan sembuh yakni kasus 07 yakni pelaku perjalanan dari Manado, Sulawesi Utara, kasus 07 yakni warga Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dan merupakan anak dari kasus 03 dan 04.

Sedangkan kasus 10 yakni pelaku perjalanan asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) serta kasus 11 yakni calon perwira yang kembali dari mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri, di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kendati lima orang dinyatakan sembuh, namun Murad menandaskan, tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi terpapar Covid-19.

"Kabar lain tiga PDP yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit berbeda dinyatakan positif Covid-19, dan mereka merupakan pelaku perjalanan," katanya yang didampingi Ketua Harian Gugus Tugas, Kasrul Selang.

Tiga PDP yang dinyatakan positif mengidap Covid-19 yakni kasus 15 yang merupakan mahasiswa asal Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Pulau Buru, kasus 16 merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta-Makassar-Ambon, sedangkan kasus 17 merupakan pelaku perjalanan asal kabupaten Buru Selatan.

"Jadi saat ini masih terdapat 11 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit, serta Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku di Wailela, Kecamatan Teluk Ambon," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement