Sabtu 18 Apr 2020 08:07 WIB

AS Laporkan 661.712 Kasus Corona, Angka Kematian 33.049 Jiwa

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di AS bertambah 1.978 kematian.

Peneliti tengah mengembangkan vaksin Covid-19 di Center for Pharmaceutical Research di Kansas, Amerika Serikat. Kasus baru Covid-19 di AS terus bertambah.
Foto: Center for Pharmaceutical Research via AP
Peneliti tengah mengembangkan vaksin Covid-19 di Center for Pharmaceutical Research di Kansas, Amerika Serikat. Kasus baru Covid-19 di AS terus bertambah.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Jumat (17/4) waktu setempat melaporkan 661.712 kasus virus corona. Jumlah tersebut bertambah 29.164 kasus dari hitungan sebelumnya.

Hal serupa juga terjadi pada jumlah kematian, dengan tambahan 1.978 kematian menjadi 33.049. CDC memperbarui data kasus penyakit pernapasan yang dikenal Covid-19--yang disebabkan oleh virus corona baru--pada 16 April pukul 4 waktu timur dibanding sehari sebelumnya. Jumlah DCD itu tentu saja tidak mewakili kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.

Baca Juga

Meskipun jumlah pasien baru akibat virus corona masih bertambah, Presiden AS Donald Trump pada Kamis (16/4) dalam pengarahan hariannya tentang Covid-19 mulai membicarakan kemungkinan pencabutan karantina wilayah di negara bagian. Menurut Trump, pembukaan kembali negara bagian perlu dilakukan secara bertahap setelah mempertimbangkan beberapa hal seperti adanya kecenderungan penurunan kasus infeksi baru. Sebelum membuka karantina wilayah, otoritas di negara bagian juga perlu melakukan penguatan dalam pengujian atas corona.

Trump mengatakan, pembukaan kembali wilayah secara bertahap penting untuk mencegah kelumpuhan perekonomian yang dampaknya juga cukup serius bagi warga negara AS seperti terjadinya penyalahgunaan obat, stres, dan bunuh diri.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement