REPUBLIKA.CO.ID, -- KH Siradjudin AR, Pengasuh Pesantren Lembaga Kaligrafi Alquran (Lemka).
"Sabar itu indah", seperti kata Nabi Ya'qub AS yang mengharuskannya sabar menunggu Yusuf , putra kesayangannya yang hilang terpisah oleh jarak yang jauh.
Karena "kesabaran yg luarbiasa" pula, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad digelari ulul 'azmi minarrusuli. Sabar itu membantu kepada segala pekerjaan (الصبريعين على كل عمل).
Maka, barangsiapa bersabar, dia pasti beruntung, menang (من صبرظفر). Tapi, kapan kita harus bersabar? Inilah detik-detik amal mulia itu harus dilaksanakan:
1. SABAR dalam melaksanakan perintah Allah.
2. SABAR dalam menaati larangan Allah.
3. SABAR ketika memperoleh nikmat.
4. SABAR waktu ditimpa musibah.
Musibah Corona, sungguh, menuntut kesabaran kita.
Didin Sirojuddin AR, KEINDAHAN SABAR (70 x 70 cm, oil painting on canvas, 1988)