Sabtu 18 Apr 2020 12:02 WIB

Virus Covid-19 Berpotensi Serang Jantung, Ginjal, dan Lever

Virus Covid-19 diketahui menyebabkan masalah yang tak berhubungan dengan paru-paru.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Virus Covid-19 diketahui sebabkan masalah yang tak berhubungan dengan paru-paru (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: www.freepik.com
Virus Covid-19 diketahui sebabkan masalah yang tak berhubungan dengan paru-paru (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah laporan menunjukkan virus Covid-19 tidak hanya menghancurkan paru-paru. Virus itu dilaporkan juga juga dapat merusak jantung, ginjal, dan hati.

Dilansir laman New York Post, Sabtu (18/4), para profesional medis di seluruh dunia melihat bukti yang menunjukkan Covid-19 dapat menyebabkan banyak masalah yang tidak berhubungan dengan paru-paru. Hal itu termasuk peradangan jantung, penyakit ginjal akut, kerusakan neurologis, pembekuan darah, kerusakan usus, dan masalah lever.

Baca Juga

Berdasarkan hampir setengah dari mereka yang dirawat di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19, virus tersebut diketahui telah menguasai darah atau protein dalam urine mereka. Menurut seorang nephrolog di Yale School of Medicine, Alan Kliger, hal itu menunjukkan kerusakan dini pada ginjal mereka.

Data awal juga menunjukkan bahwa 14 hingga 30 persen pasien ICU di New York dan Wuhan, China--tempat di mana virus itu berasal--kehilangan fungsi ginjal. Kliger menuturkan, mereka juga membutuhkan dialisis atau terapi penggantian ginjal terus-menerus.

"Itu adalah sejumlah besar orang yang memiliki masalah ini. Itu baru bagi saya. Saya pikir sangat mungkin virus menempel pada sel-sel ginjal dan menyerang mereka,” "kata Kliger.

Sementara itu, dokter di China dan New York melaporkan miokarditis, yakni penyakit Covid-19 yang juga dapat membahayakan jantung. Hal itu meliputi peradangan otot jantung dan irama jantung yang tidak teratur yang dapat menyebabkan henti jantung pada pasien Covid-19.

“Kemudian, tiba-tiba mereka mengalami masalah jantung yang tampaknya tidak sebanding dengan masalah pernapasan mereka. Ini membuat orang bertanya-tanya tentang efek langsung itu,” kata ahli saraf Universitas Columbia dan presiden terpilih dari American Heart Asosiasi, Mitchell Elkind.

Beberapa laporan menunjukkan virus juga dapat menyerang lever. Tampaknya, virus ini juga mampu menghasilkan gumpalan darah di pembuluh darah kaki dan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah ini memiliki perjalanan ke paru-paru dan menyebabkan kematian oleh emboli paru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement