Sarri Prediksi Serie A Kembali Bergulir pada Musim Panas

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Maurizio Sarri memperkirakan gelaran Serie A musim ini akan kembali dilanjutkan paling tidak pada musim panas atau sekitar Juni atau Juli. Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah merancang rencana untuk menggelar kembali Serie A musim ini pada akhir Mei atau awal Juni.

Lantaran pandemi Covid-19, semua kompetisi sepak bola di Italia terpaksa dihentikan dan ditunda sementara, termasuk Liga Italia. Pada saat dihentikan sementara pada awal Maret silam, Serie A telah menginjak giornata ke-26. Juventus berada di puncak klasemen sementara, dengan raihan 63 poin, dan unggul satu poin atas Lazio.

Baca Juga

Mantan pelatih Chelsea itu pun menyebut, penundaan kompetisi ini untuk sejenak beristirahat. Terlebih, biasanya jarak waktu antara satu musim kompetisi dan musim kompetisi berikutnya tidak terlalu jauh.

"Saya kira, kami akan kembali bermain pada musim panas. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk sedikit beristirahat, karena biasanya jarak yang minimal antara satu musim dengan musim berikutnya," kata Sarri di kanal Youtube Juventus seperti dikutip Football Italia, Sabtu (18/4).

Selama masa karantina wilayah di Italia, Sarri mengungkapkan banyak menghabiskan waktu untuk membaca buku dan menonton rekaman-rekaman pertandingan. Ini dilakukan Sarri untuk menggali ide-ide baru yang akan diterapkan pada permainan Nyonya Tua begitu musim ini kembali dilanjutkan.

Secara khusus, Sarri menghabiskan waktu dengan menonton rekaman pertandingan AC Milan saat masih ditukangi Arrigo Sacchi, tepatnya pada akhir dekade 1980-an. Pada saat itu, Sacchi berhasil membawa Milan meraih dua titel Liga Champions dan satu gelar Scudetto. "Harus diakui, saat saya melihat Milan di bawah Sacchi, mereka seperti 20 tahun lebih maju dari tim-tim lain pada saat itu," ujar eks pelatih Napoli tersebut.

Sarri memiliki target untuk Juventus pada musim ini. Selain mempertahankan posisi di papan klasemen, pelatih berusia 61 tahun itu bertekad membawa Juventus tampil di partai final Coppa Italia, yang bakal digelar di Stadion Olimpico, Roma, dan merumput di sejumlah kota di Eropa.

"Artinya, kami masih bertahan di kompetisi Liga Champions," tutur Sarri.