REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda pada penampilan dokter dan perawat di klinik pratama Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam mengenakan alat pelindung diri (APD) saat menjalankan tugasnya menangani pasien. Para tenaga medis ini menyematkan foto ID di dada dengan wajah tersenyum.
“Kondisi tenaga medis yang harus mengenakan alat pelindung diri lengkap saat menangani pasien membuat interaksi dengan pasien menjadi terbatas. Dengan memasang foto senyuman di identitasi diri para tenaga medis ini diyakini akan membantu hubungan komunikasi yang baik antara tenaga medis dengan pasien yang sedang ditangani,” ujar Kepala Rumah Sehat Baznas, Dr Reza Ramdhoni.
Reza menjelaskan dalam kondisi pandemi saat ini, protokol pencegahan Covid-19 harus kami terapkan dengan sangat hati-hati. Untuk itu Baznas ingin membangun energi positif dengan para pasien di tengah keterbatasan komunikasi yang ada.
“Perlu dukungan secara moril untuk para pasien agar memiliki semangat optimis untuk sembuh dari penyakitnya. Kami berharap ada efek positif dari komunikasi foto senyuman yang dapat dinikmati oleh lawan bicara yang dalam hal ini adalah pasien,” jelasnya.
Terpisah, Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta menambahkan tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien untuk mendapatkan kesembuhan. Untuk itu, Baznas berupaya membangun budaya yang baik dengan keramahan yang ditunjukkan dibalik APD yang dikenankan.
“Semoga langkah ini dapat dilakukan juga oleh banyak pihak khususnya dokter dan perawat di Rumah Sakit lain untuk menjadi penyemangat bagi pasien dan upaya untuk membuat hubungan antar manusia yang lebih erat dengan melihat foto tersenyum dari tenaga medis,” pungkasnya.
Saat ini Baznas memiliki tujuh Rumah Sehat Baznas yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, diantaranya Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo, Pangkal Pinang, Makassar, Parigi Moutong, dan Batam. Tujuh RSB ini telah mengambil peran aktif membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 seperti bantuan pendistribusian APD untuk tenaga medis, pembangungan wastafel sehat, dan juga edukasi rutin pencegahan Covid-19 ke masyarakat.