REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) Gary Neville meragukan keputusan Ketua Liga Primer Inggris untuk kembali menggelar lanjutan kompetisi musim 2019/2020. Liga Inggris terhenti karena pandemi virus corona.
"Saya jauh lebih tidak percaya diri menyelesaikan sepak bola musim ini daripada saya lima atau enam pekan yang lalu. Kita sampai pada inti masalah dan keputusan ini harus dibuat," kata Neville dikutip Independent, Sabtu (18/4).
Pada Jumat (17/4), seluruh klub Liga Inggris telah berbicara untuk membahas model-model kemungkinan menuntaskan kompetisi musim ini. Namun, belum ada hasil signifikan dari pertemuan itu lantaran pemerintah Inggris belum mencabut masa isolasi.
Pada rapat yang berlangsung lewat video tersebut, Ketua Liga Primer menjelaskan bahwa sepak bola hanya akan dilanjutkan ketika pandemi tersebut benar-benar menghilang dan pemerintah resmi mencabut masa isolasi.
Sederet klub Liga Primer di bawah tekanan dari sponsor dan kerja sama mereka dengan hak siar televisi. Pasalnya, mereka ingin pertandingan segera kembali bermain, dan telah sepakat bahwa musim ini harus diselesaikan.
Sementara, staf Liga Primer telah berbicara dengan dokter-dokter klub berharap untuk merancang serangkaian protokol yang akan memungkinkan kompetisi kembali berlangsung dengan cara yang aman dan sesuai kaidah kesehatan.
Ini aturan yang akan berlaku dalam pelatihan dan pertandingan untuk melindungi seluruh pemain dan staf terhadap serangan virus asal Wuhan, China. "Kami sangat sadar akan kesusahan yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan pikiran kami dengan semua orang yang secara langsung terkena dampak pandemi ini," jelas seorang juru bicara dari Liga Primer Inggris.