REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan menurunkan tim khusus untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan jelang Ramadhan. Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Setodi Jakarta, Sabtu (18/4).
Polisi melakukan penangkapan empat pelaku tawuran yang membawa senjata tajam di wilayah Jakarta Timur. "Kami akan turunkan tim khusus yang sudah terlatih, yang selama ini selalu melakukan pemantauan dan kami tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku kejahatan, termasuk pelaku tawuran dan sebagainya yang mengakibatkan kerugian terhadap jiwa orang lain," kata Suyudi di Mako Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu.
Dia juga mengatakan pihaknya telah memetakan dan memantau sejumlah geng dan kelompok yang kerap mengganggu kamtibmas dengan aksi tawuran. "Beberapa geng yang selama ini bermain di Jakarta Timur, juga gengster-gengster, kelompok-kelompok, yang senantiasa selama ini membuat kekacauan membuat perkelahian, tawuran, di Jakarta ini sudah kita petakan, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. Kami tidak ingin ada satu kelompok pun yang melakukan tawuran, apalagi melakukan tindak pidana kekerasan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus memastikan tugas kepolisian akan terus berjalan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk menghentikan pandemi COVID-19.
"Banyak yang bertanya kepada saya, apakah anggota difokuskan untuk penangan pandemi Covid-19? Bangaimana dengan kegiatan rutin kepolisian seperti penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus? Saya tegaskan kegiatan rutin tetap kita laksanakan, preventif tetap kita tingkatkan, penyidikan kasus tetap kita jalankan," kata Yusri di Mako Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu.
Yusri juga menambahkan pada masa sulit yang dialami masyarakat Jakarta dan sekitarnya saat ini yang disebabkan oleh pandemi pandemi Covid-19, pihak kepolisian justru akan meningkatkan keberadaannya di tengah masyarakat untuk memastikan kamtibmas terus terjaga.
"Kegiatan-kegiatan yang membuat masyarakat tenang akan terus dilaksanakan, anggota berseragam maupun yang tidak berseragam akan ada terus di lapangan," tambahnya.