Ahad 19 Apr 2020 08:16 WIB

Trump Bahas Penanganan Corona dengan Korsel dan Meksiko

Trump dan pemimpin Korsel dan Meksiko akan bekerja sama hadapi corona.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah membahas penanganan pandemi corona dengan pemimpin Meksiko dan Korsel.
Foto: AP
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah membahas penanganan pandemi corona dengan pemimpin Meksiko dan Korsel.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membahas penanganan pandemi virus corona tipe baru atau Covid-19 dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in melalui telepon pada Sabtu (18/4). Dalam pembicaraan tersebut, AS mengucapkan terima kasih kepada Korea Selatan atas bantuannya untuk menyediakan alat tes virus corona.

"Kedua pemimpin sepakat untuk terus bekerja sama untuk mengalahkan pandemi dan memulihkan pertumbuhan ekonomi global," ujar pernyataan Gedung Putih.

Baca Juga

Trump dan Moon juga membahas langkah-langkah yang harus diambil untuk memperkuat hubungan keamanan antara AS dan Korea Selatan. Diketahui, kedua negara memiliki program latihan militer gabungan. Latihan ini bertujuan melatih kemampuan Korea Selatan mengambil alih kendali operasi di masa perang.

Dalam pakta pertahanan antara AS dan Korea Selatan, perwira tinggi militer AS akan mengambil alih komando pasukan gabungan saat perang. Sementara Korea Selatan sejak lama ingin mengubah hal itu.

Selain berbicara dengan Moon, Trump juga melakukan panggilan telepon dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Jumat (17/4). Mereka setuju untuk tetap memberlakukan pembatasan penyeberangan di perbatasan, sebagai langkah memerangi pandemi virus corona.

"Para pemimpin juga membahas perlunya mempertahankan pembatasan pada pelancong yang melintasi perbatasan untuk tujuan yang tidak penting, sambil memastikan kegiatan lintas batas untuk perdagangan, keamanan kesehatan, keamanan pasokan, dan industri penting lainnya tetap berjalan," ujar pernyataan Gedung Putih.

Dalam pembicaraan tersebut, Trump menawarkan sumber daya tambahan kepada pemerintah Meksiko untuk mendukung sistem kesehatan di negara tersebut. Meksiko sejauh ini telah melaporkan 6.297 kasus virus corona dan 486 kematian. Pihak berwenang mendesak warganya untuk tinggal di rumah untuk mencegah sejumlah besar penyakit yang dapat membanjiri sistem kesehatan, dilansir dari Reuters, Ahad (19/4).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement