REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Brighton & Hove Albion Tony Bloom meminta degradasi ditiadakan jika Liga Inggris musim 2019/20 tak bisa dirampungkan. Sebab situasi pandemi virus corona yang masih membayangi membuat peluang liga tak bisa dilanjutkan tetap ada.
"Saya rasa jika musim tak dimainkan secara penuh, tak pantas ada tim yang terdegradasi berdasar aturan poin per gim," kata Bloom dilansir AFP, Ahad (19/4) WIB.
"Ada takaran yang tak tepat jika tim tak boleh memainkan pertandingan sisanya dan mungkin kehilangan 0,2 poin di tiap gim sisa serta tak mempertimbangkan kekuatan tim lawan," ujarnya menambahkan.
Brighton saat ini berada di urutan ke-15 klasemen dengan raihan 29 poin, unggul dua poin dari zona degradasi. Brighton punya sisa sembilan pertandingan untuk dijalani sebelum corona membuat musim tertangguhkan tanpa kejelasan nasib. Bournemouth, Aston Villa dan Norwich adalah tiga tim penghuni zona degradasi saat ini.
Bloom tak keberatan dengan penyematan gelar juara untuk Liverpool yang unggul 25 poin di puncak klasemen dan secara matematis cuma butuh enam poin lagi untuk menjadi juara.
"Anda bisa menggunakan pemungutan suara untuk menentukan juara yang jelas pantas diraih Liverpool, atau penentuan tiket ke Eropa, tapi jika untuk degradasi saya rasa tidak," kata Bloom.