REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus menjalankan program Cash for Work untuk para pekerja rentan yang kesulitan mencari nafkah akibat pekerjaannya terdampak dari pandemi Covid-19.
Jumat, (17/4) program Cash for Work dilakukan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah halte busway di daerah Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur dengan memberdayakan para pengemudi ojek pangkalan.
Kepala Baznas Tanggap Bencana (BTB) Dian Mandana Putri mengatakan, penyemprotan disinfektan kembali dilakukan di sejumlah fasilitas umum, kali ini kembali dilakukan di beberapa halte busway.
"Baznas ingin memperbaiki taraf hidup masyarakat yang terdampak dari krisis Covid-19 ini, dengan dilakukannya Cash for Work, Baznas berharap bisa sedikit membantu meringankan beban mereka selama pandemi berlangsung," katanya. Ia menambahkan, hari ini penyemprotan dilakukan di Halte Busway Matraman 1, Matraman 2, Salemba Carolus, Salemba UI, Kramat Sentiong NU, dan JPO Kenari Mas.
Para pengemudi ojek pangkalan yang bisa beroperasi di daerah halte busway tersebut diberdayakan, melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan alat-alat seperti alat mesin penyemprot, dan sprayer. Selama bekerja, mereka pun melakukan sejumlah prosedur guna keselamatan.
"Program Cash for Work akan terus dilakukan oleh Baznas tidak hanya bagi para pekerja ojek pangkalan, namun juga para pekerja informal lain, seperti pedagang kaki lima, ataupun para pengusaha kecil lain yang terdampak dari krisis ini," kata Dian.