Ahad 19 Apr 2020 15:08 WIB

Laboratorium Wuhan Bantah Jadi Sumber Penyebaran Corona

AS menuding virus corona SARS-Cov-2 berasal dari laboratorium.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
 Bandara Wuhan Tianhe International Airport  di Wuhan, CIna, Rabu 8/4) kembali beroperasi setelah ditutup selama 11 minggu akibat wabah virus corona. .
Foto: AP/Ng Han Guan
Bandara Wuhan Tianhe International Airport di Wuhan, CIna, Rabu 8/4) kembali beroperasi setelah ditutup selama 11 minggu akibat wabah virus corona. .

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Direktur Wuhan Institute of Virology (WIV) Yuan Zhiming membantah tudingan bahwa virus corona baru SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 berasal dari laboratoriumnya. Menurutnya tak ada bukti yang mendukung hal tersebut.

Yuan mengungkapkan direktur The Galveston National Laboratory di Amerika Serikat (AS) telah menjelaskan bahwa WIV dikelola dengan baik seperti laboratorium di Eropa dan AS. “Saya pikir itu bisa dimengerti bagi orang-orang membuat hubungan itu. Tapi adalah langkah jahat sengaja menyesatkan orang-orang untuk berpikir bahwa virus itu lolos dari laboratorium (kami di Wuhan),” kata dia saat diwawancara stasiun televisi yang dikelola Pemerintah Cina, CGTN, pada Sabtu (18/4).

Baca Juga

Menurut Yuan pihak-pihak yang menuding bahwa SARS-Cov-2 berasal dari WIV tak memiliki bukti untuk mendukung argumentasinya. “Mereka mendasarkannya sepenuhnya pada spekulasi mereka sendiri,” ujarnya.

Dia mengaku telah mengelola biosafety laboratorium dan proyek penelitian ilmiah selama bertahun-tahun. “Saya tahu itu tidak mungkin (virus berasal dari laboratorium). Tapi saya juga yakin bahwa selama pandemi berlanjut, spekulasi dan ketidakharmonisan seperti ini tidak akan pudar,” kata Yuan.

“Para ilmuwan di seluruh dunia bergabung untuk mempublikasikan dalam jurnal akademis. Saya berharap teori konspirasi ini tidak akan merusak kerja sama para ilmuwan dan mempengaruhi perjuangan mereka melawan pandemi,” ujar Yuan.

Pada Rabu (15/4) lalu Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa pemerintahannya sedang menyelidiki apakah SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan. Cina diminta berterus terang tentang sumber virus tersebut.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi yang mengerikan ini,” kata Trump saat ditanya awak media di Gedung Putih.

Trump pun sempat ditanya apakah dia telah mengangkat isu tersebut saat melakukan pembicaraan dengan Presiden Cina Xi Jinping. “Saya tidak ingin membahas apa yang saya bicarakan dengannya tentang laboratorium, saya hanya tidak ingin membahasnya, itu tidak pantas saat ini,” ucapnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan virus korona baru memang berasal dari Wuhan. Dia menyebut terdapat Institute of Virology beberapa mil dari pasar basah Wuhan, tempat yang diyakini menjadi sumber penularan virus.

“Kami benar-benar memerlukan Pemerintah Cina membuka diri dan membantu menjelaskan bagaimana sebenarnya penyebaran virus ini. Pemerintah Cina perlu berterus terang,” kata Pompeo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement