Ahad 19 Apr 2020 16:37 WIB

61 Warga Purbalingga Jadi Peserta Ijtima Ulama di Gowa

Ada 25 peserta yang positif setelah rapid test, selanjutnya dilakukan tes swab.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah peserta Ijtima Ulama Asia berjalan ke lokasi perkemahan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Sejumlah peserta Ijtima Ulama Asia berjalan ke lokasi perkemahan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemkab Purbalingga langsung melakukan pelacakan warganya yang ikut kegiatan ijtima ulama di Gowa. Ini dilakukan menyusul kasus temuan kasus positif di Kabupaten Banyumas dari kalangan peserta Ijtima Ulama di Gowa Sulawesi Selatan. Hasilnya, ditemukan ada sebanyak 61 warga Purbalingga yang ikut dalam acara itu.

''Selama dua hari, kita melakukan pelacakan dan melakukan rapid test terhadap pada peserta Ijtima Ulama di Gowa. Seluruhnya, ada 112 orang yang kita lakukan rapid test, karena kita juga melakukan test pada anggota keluarganya,'' ujar Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu (19/4).

Baca Juga

Dari hasil rapit test tersebut, jumlah yang positif ternyata cukup banyak. ''Ada sebanyak 25 orang dinyatakan positif. Mereka langsung kita rujuk ke sejumlah rumah sakit dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19,'' katanya.

Warga yang positif dari hasil rapid test tersebut, tidak hanya pada peserta ijtima saja. Tapi jugta dari anggota keluarganya. ''Total ada 5 keluarga dari peserta ijtima, yang sudah tertular,'' katanya.

Mereka yang positif, menurut Bupati tersbar di Kecamatan Bukateja sebanyak 1 orang, Kalimanah 2 orang, Kejobong 1 orang, Kutasari 2 orang dan 1 anggota keluarganya, Padamara 2 orang dan 1 anggota keluarganya, Pengadegan 1 orang, Bojongsari 4 orang, Karangreja 5 orang dan 2 anggota keluarganya, serta Kemangkon 2 orang dan 1 anggota keluarganya.

Bupati menyatakan, untuk memastikan apakah mereka tertular Covid 19 atau tidak, Bupati menyatakan, pihak rumah sakit akan mengambil sampel swab dan mengirimkan hasil swab tersebut ke laboratorium. ''Hasil rapid test belum bisa memastikan 100 persen apakah mereka positif Covid atau bukan. Untuk itu kita kirim hasil swabnya ke laboratorium untuk memastikan,'' katanya.

Sejauh ini, Bupati mengaku baru tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 baru menemukan 61 orang yang ikut berangkat ke Gowa untuk mengikuti Ijtima Ulama. Dia memperkirakan, jumlah peserta dari Purbalingga lebih banyak dari itu.

''Untuk itu, kami mengimbau peserta Ijtima yang belum terpantau agar segera melapor. Ini untuk melindungi mereka dan keluarga mereka,'' katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Pencegahan Covid 19,  hingga Sabtu (18/4) ada sebanyak 115 pasien yang berstatus PDP Covid 19. Dwari jumlah itu, enam orang dinyatakan positif, 44 orang negatif, dan yang masih menunggu hasil tes swab ada sebanyak 33 orang. 

''Sedangkan jumlah pasien meninggal ada tujuh orang,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement