REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan memiliki program bantuan beras secara rutin dalam satu tahun terakhir kepada warga di lingkungan sekitar yang membutuhkan. Tak hanya itu, pemberian bantuan lebih lanjut juga dibagikan di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Ramadhan 1441 H.
“Alhamdulillah bantuan sudah dan sedang berjalan dari Masjid Raya Pondok Indah ke warga sekitar yang dhuafa. Bantuan berupa sembako untuk 100 orang hingga menjelang Idul Fitri,” ujar Rusmono, pengurus Masjid Raya Pondok Indah kepada Republika.co.id, Ahad (19/4).
Sebanyak 100 orang tersebut tercatat dalam daftar dari Masjid Raya Pondok Indah sebagai warga di lingkungan sekitar yang membutuhkan. Nantinya masing-masing akan mendapatkan dua paket sembako.
Selama satu tahun ini, mereka juga telah diberikan bantuan beras secara rutin, yaitu sebanyak dua liter dalam dua pekan sekali. Masjid Raya Pondok Indah menyediakan ATM Beras yang menjadi tempat pengambilan bantuan.
Untuk proses pemberian bantuan, Rusmono mengatakan tidak pernah ada antrean selama ini, apalagi hingga yang menyebabkan timbulnya kerumunan massa. Menurutnya, masing-masing penerima dapat datang ke masjid di waktu yang longgar. ATM Beras Masjid Raya Pondok Indah dibuka setiap harinya.
“Dalam pemberiannya tidak ada antrean dan tidak ada kerumunan massa, masing-masing penerima dengan waktunya yang longgar dapat mengambil beras dan sembako tersebut,” kata Rusmono.
Sementara itu, di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat saat ini memberikan bantuan secara internal terlebih dahulu. Bantuan berupa bahan pokok dan uang diberikan kepada para marbut di masjid tersebut.
Untuk program bantuan lebih lanjut, saat ini proses penggalangan donasi sedang dilakukan. “Saat ini bantuan untuk internal dulu, untuk para marbut masjid. Kami sedang menggalang donasi,” ujar Erwin, selaku pengurus Masjid Cut Meutia.