Ahad 19 Apr 2020 19:05 WIB

Saling Beri Semangat, WNI di AS Gelar Kontes Kebaya Daring

Banyak warga AS terpapar covid-19, WNI di sana pun saling menyemangati.

Model mengenakan busana kebaya. ilustrasi
Foto: Antara/Umarul Faruq
Model mengenakan busana kebaya. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat, Amerika Bersatu, menyelenggarakan kontes berkebaya secara daring. Acara ini digelar untukmenyalakan semangat para WNI di tengah tingginya angka warga AS yang terpapar covid-19.

Setelah sukses mengadakan acara “Berpacu Dalam Melodi” secara virtual pekan lalu, kali ini para warga mengadakan acara “Amerika Berkebaya” pada Sabtu, (19/4)untuk tetap menjalin silaturahmi.

Baca Juga

Penggagas acara, Tricia Sumarijanto berharap acara tersebut dapat menjadi momentum bagi seluruh warga untuk senantiasa mengedepankan solidaritas dan kepedulian akan satu sama lain, sembari melakukan kegiatan kebudayaan. “Pada kesempatan ini juga, saya ingin mengajak kita semua untuk mengedepankan solidaritas, kepedulian akan satu sama lain, sembari melakukan promosi untuk Indonesia,” ujarnya.

Acara tersebut diikuti oleh 51 kontestan berbagai usia yang tak hanya datang dari AS dan Indonesia, tetapi juga Australia, Meksiko dan Kananda.

Dubes RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dian Trianyah Djani beserta Yanti Djani juga turut menghadiri acara tersebut, bersama dengan Konsul Jenderal RI di New York, Arifi Saiman dan Endang Arifi.

Sekitar 800 penonton memberikan suara untuk pemilihan pemenang favorit. Posisi juri diisi oleh desainer adibusana legendaris yang pernah merancang busana untuk Putri Diana dari Inggris, Harry Darsono.

Berpartisipasi dari Bali, Harry Darsono mengatakan di masa-masa seperti saat ini, acara seperti kontes kebaya ini merupakan perayaan kehidupan dalam misi kemanusiaan. Dia pun mendorong para kontestan untuk berkreasi sebebas-bebasnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement