REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Badan agama tertinggi Arab Saudi, Dewan Ulama Senior, mengingatkan Muslim di seluruh dunia beribadah di rumah selama Ramadhan jika negara mereka menerapkan jaga jarak sosial. Bulan suci Ramadhan akan dimulai pekan ini.
"Muslim sebaiknya menghindari perkumpulan karena inilah penyebab utama penyebaran infeksi, dan ingatlah menjaga kehidupan orang lain adalah tindakan besar yang mendekatkan diri pada Allah," ujar badan tersebut dalam pernyataan, seperti dilaporkan kantor berita SPA, Ahad (19/4).
Grand Mufti Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh pada Jumat lalu juga menyatakan hal serupa. Dia mengatakan Muslim beribadah di rumah selama Ramadhan dan sholat Idul Fitri di rumah jika pandemi virus corona masih berlangsung.
Saudi melaporkan 8.274 kasus Covid-19 dengan jumlah kematian 92 orang. Jumlah kematian tersebut merupakan yang tertinggi di antara enam negara teluk. Jumlah total kasus Covid-19 di enam negara teluk tersebut 24.474 dengan 156 kematian.
Pemerintah Saudi menutup masjid pertengahan Maret lalu sebagai bagian dari langkah mencegah meluasnya virus. Pekan lalu, Masjid Nabawi di Madinah mengatakan melarang kegiatan buka bersama selama Ramadhan.