REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Tim Liga Super China Wuhan Zall akhirnya kembali ke kota asal mereka setelah tidak dapat kembali selama tiga bulan karena pandemi corona. Kepulangan pada Sabtu (19/4) malam itu cukup emosional.
Para pemain Wuhan Zall awalnya tinggal di kamp pelatihan musim dingin mereka di Spanyol ketika virus memuncak di Wuhan pada Januari lalu. Wuhan menerapkan lockdown sehingga para pemain harus bertahan di Spanyol.
Setelah transit yang lama di Jerman, mereka mendarat di Shenzhen pada 16 Maret dan menjalani karantina selama tiga pekan. Mereka disambut oleh para penggemar ketika mereka tiba di Wuhan dengan kereta api pada Sabtu malam.
"Setelah lebih dari tiga bulan di luar, anggota tim Wuhan Zall yang rindu kampung halaman akhirnya menginjakkan kaki di tempat asal mereka," kata Wuhan Zall melalui media sosial Weibo, dikutip dari BBC, Ahad (19/4).