REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Ibrahim AS merupakan utusan Allah yang diberikan banyak mukjizat. Salah satunya, leluhur Rasulullah Muhammad SAW itu tak mempan dibakar api.
Raja yang zalim sempat melemparkan Nabi Ibrahim AS ke dalam api yang menyala. Sebab, sosok yang kelak menjadi bapak Nabi Ismail dan Nabi Ishaq itu terbukti menghancurkan berhala-berhala yang disembah kaumnya.
Nabi Ibrahim tak takut menghadapi hukuman itu. Hatinya tetap tenang dalam iman kepada Allah SWT. Allah Ta'ala pun menyelamatkannya dari api yang menyala-nyala. “Kami berfirman, ‘hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim’.” (QS Al-Anbiyaa [21]: 69)
Lokasi eksekusi
Konon, Nabi Ibrahim AS dibakar di wilayah Urfa, Turki. Kota itu berjarak sekitar 12 jam perjalanan darat dari Ankara. Letaknya memang di bagian selatan negara itu.
Di situs yang diduga sebagai lokasi eksekusi (yang gagal) Nabi Ibrahim itu, terdapat kolam ikan yang cukup luas. Kolam itu berisi ikan berwarna hitam dove. Hanya ada satu jenis ikan dalam kolam itu dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar. Masyarakat setempat mempercayai, ikan-ikan yang berada di kawasan pembakaran Nabi Ibrahim itu tidak boleh dimakan.
Mereka juga meyakini, tumpukan kayu yang tadinya dipakai untuk membakar Nabi Ibrahim kemudian luruh menjadi air. Air itulah yang mengisi kolam ini. Adapun bara dan abu itu lantas menjadi ikan-ikan di kolam tersebut.
Sekitar 100 meter dari lokasi itu terdapat tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Di sampingnya, telah berdiri dua masjid, yaitu Masjid Maulid Halil yang didirikan pada 1808 M dan Masjid Maulid Halil Baru yang didirikan pada 1980 M.
Para pengunjung biasa melantunkan zikir dan doa saat berkunjung ke tempat yang dipercayai sebagai lokasi kelahiran Nabi Ibrahim AS.
Secara geografis, tempat yang diyakini sebagai lokasi pembakaran Nabi Ibrahim AS berada di atas sebuah bukit. Letaknya, di belakang masjid setempat.
Kini, area situs itu menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Turki. Untuk memasukinya, para pengunjung mesti membayar tiket sebesar 3 lira Turki.