Senin 20 Apr 2020 10:36 WIB

ACT Hadirkan Operasi Makan Gratis Selama 10 Hari di Solo

Operasi Makan Gratis ini adalah salah satu bentuk kepedulian ACT Solo terhadap sesama

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo menghadirkan program layanan makan gratis bagi warga yang terdampak pandemi Corona atau Covid-19. 
Foto: dok ACT Solo
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo menghadirkan program layanan makan gratis bagi warga yang terdampak pandemi Corona atau Covid-19. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi di Kota Solo karena Covid-19 hingga kini belum menunjukkan adanya perbaikan. Hal ini menjadi keresahan bagi para pekerja harian, seperti pengemudi ojek daring dan pedagang kaki lima.

Melihat situasi yang terjadi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo hadir dengan program Operasi Makan Gratis untuk masyarakat yang membutuhkan selama 10 hari. Dimulai Rabu (15/4) lalu, ACT Solo membagikan sekitar 100 paket makanan gratis siap saji untuk masyarakat yang umumnya sebagai pekerja harian. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pangkalan pengemudi ojek daring di daerah Laweya.

Kegiatan berbagi ini disambut dengan sangat antusias oleh para pengemudi ojek. Hal tersebut seperti yang diungkap Ketua Komunitas Pengemudi Ojek Daring setempat, Roni.

“Saya mewakili teman-teman driver sangat bersyukur dengan adanya Operasi Makan Gratis dari ACT, karena virus ini dampaknya sangat luar biasa bagi kami selaku driver ojek online. Kadang seharian kami hanya mendapat dua kali order saja, yang mana itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga,” ujar Roni dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (20/4).