REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya, sudah memasuki hari ketiga. Secara keseluruhan belum ada perubahan perilaku masyarakat.
Warga tetap beraktivitas di luar rumah seperti biasa, jalanan tetap ramai, kerumuman orang masih nampak terlihat. Kurangnya kesadaran masyarakat menyebabkan penyebaran wabah virus Corona pun terus beranjak naik.
Salah satunya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), wilayah yang banyak berdiri kawasan pemukiman dan pusat perbelanjaan ini. Meski PSBB sudah diberlakukan, wabah virus tetap naik saat PSBB diberlakukan.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangsel, jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah dua hari PSBB dilakukan atau pada 20 April berjumlah 808 orang dengan rincian 154 sembuh, 654 dipantau.