Senin 20 Apr 2020 12:49 WIB

In Picture: Akibat Pandemi Omset Penjualan Kerang Hijau Menurun

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja membersihkan kerang ijo di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja membersihkan kerang ijo di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja membuang limbah kerang ijo di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja membersihkan kerang ijo di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja membersihkan kerang ijo di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja merebus kerang ijo di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja memberikan bumbu kerang ijo di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Gerobak kerang ijo yang masih kosong di Industri Kerang Ijo, CIlincing, Jakarta Utara, Ahad (19/4). Menurut pemilik industri kerang ijo Hj (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecuali beberapa alat kesehatan omset penjualan berbagai jenis dagangan cenderung menurun. Termasuk di dalamnya penjualan kerang hijau yang banyak digeluti warga Jakarta Utara.

Menurut salah satu pelaku usaha ini Hj Kosasih mengaku penjualan kerang hijaunya  mengalami penurunan pendapatan hingga sebesar 75 persen. Biasanya sehari dia bisa menjual sebanyak 6 kwintal kerang ijo kini hanya 1,5 kwintal.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement