Senin 20 Apr 2020 13:07 WIB

Arnold Schwarzenegger Pakai Masker Bertuliskan 'We'll Back'

Arnold Schwarzenegger menggunakan masker dengan kata-kata ikonik film "Terminator".

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger menyampaikan pesan optimisme lewat kata-kata ikonik dari film Terminator yang disablon di maskernya.
Foto: Instagram
Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger menyampaikan pesan optimisme lewat kata-kata ikonik dari film Terminator yang disablon di maskernya.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger memiliki pesan sederhana untuk dunia yang sedang bertarung melawan “musuh” yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Dia menyampaikan pesan optimisme itu memakai kata-kata ikonik dari film Terminator yang melambungkan namanya.

We'll be back (Kita akan kembali),” demikian tulisan di masker wajah yang Schwarzenegger kenakan. Dilansir Men's Health, Schwarzenegger melakukan langkah-langkah keselamatan publik dengan serius, bahkan saat menaiki sepeda baru-baru ini.

Baca Juga

Dia menggenakan masker hitam dengan tulisan, “We’ll Back” dengan sablon warna putih, seperti Terminator. Aktor berusia 72 tahun, mantan binaragawan, dan gubernur Kalifornia itu sebelumnya terlihat di Brentwood, Kalifornia, pada pada 17 April.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

We’ll be back. We will get through this together. If you want to protect yourself in style and help feed @afterschoolallstars families, get your mask now at the link in bio.

A post shared by Arnold Schwarzenegger (@schwarzenegger) on

Tindakan tak terduga Schwarzenegger itu juga menjadi pesan bagi kaum muda yang berisiko menularkan virus corona baru penyebab Covid-19 agar lebih menjaga diri. Schwarzenegger menjual masker wajah itu toko daringnya seharga Rp 200 ribuan. 

Semua laba bersih dari penjualan masker akan diberikan ke After-School All-Stars, yakni sebuah organisasi nirlaba yang didirikan Schwarzenegger pada 1992. Organisasi itu menyediakan program-program, seperti sekolah gratis untuk menjaga anak-anak aman dan membantu mereka berhasil di sekolah dan kehidupan.

Programnya mencakup pendidikan seni, pelatihan sains, teknologi, teknik dan matematika, dan pengembangan kebugaran. Hanya saja, kini, program tersebut sedang tidak aktif, karena sekolah-sekolah di seluruh negeri tutup.

"Dengan ditutupnya sekolah, kami tidak dapat menyediakan program normal untuk 100 ribu anak-anak, tetapi kami mengambil komitmen dengan serius sehingga kami berbalik untuk menggunakan staf pendukung sekolah untuk mengirimkan bahan makanan ke keluarga,” tulis Schwarzenegger.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement