Senin 20 Apr 2020 13:24 WIB

UEFA Rilis Jadwal Sisa Leg Kedua Liga Champions

Barcelona melawan Napoli dijadwalkan pada 8 Agustus mendatang.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Babak 16 besar Liga Champions
Foto: republika
Babak 16 besar Liga Champions

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) sudah mengatur ulang jadwal pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2019/20 antara Barcelona melawan Napoli. Di leg pertama, laga berakhir 1-1, 25 Februari lalu. UEFA juga mengubah jadwal pertandingan Liga Champions lainnya.

Menurut laporan Corriere dello Sport yang dikutip Football Espana, Senin (20/4), UEFA menjadwalkan pertandingan antar dua klub wakil Spanyol dan Italia itu pada 8 Agustus mendatang. Penonton juga diperkirakan dilarang menonton langsung di stadion.

Selain Barca kontra Napoli, UEFA sudah merevisi jadwal pertandingan fase gugur lain seperti laga Juventus menghadapi Lyon, dan Real Madrid melawan Manchester City akan digelar pada 7 Agustus.

Sedangkan babak perempatfinal, UEFA menetapkan jadwal pada 11-14 Agustus, semifinal antara 18 atau 22 Agustus, dan partai final pada 29 Agustus. Revisi jadwal Liga Champions akibat pandemi Covid-19 ini diperkirakan bakal mempengaruhi kompetisi musim selanjutnya.

Babak penyisihan Liga Champions musim 2020/21 diperkirakan baru dimulai pada September atau pertengahan Oktober. Terkait hal ini, UEFA akan menggelar diskusi dengan 55 negara anggota, pekan depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement