Senin 20 Apr 2020 22:05 WIB

Dengar Apple Card, Google Tak Mau Kalah

Keringat Dingin Dengar Apple Card, Google Gak Mau Kalah Dong!

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Keringat Dingin Dengar Apple Card, Google Gak Mau Kalah Dong!. (FOTO: Unsplash/Mitchell Luo)
Keringat Dingin Dengar Apple Card, Google Gak Mau Kalah Dong!. (FOTO: Unsplash/Mitchell Luo)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Google berencana membuat kartu debit atau alat pembayaran berbentuk fisik, seperti pesaingnya Apple. Apple sebelumnya telah meluncurkan Apple Card dengan menggandeng Goldman Sachs.

Berbeda dengan Apple Card, yang merupakan kartu kredit yang dibuat bekerja sama dengan Mastercard dan Goldman Sachs, Google Card, nama sementara kartu debit Google ini, adalah kartu debit yang akan menjadi co-branded dengan mitra bank yang berbeda, termasuk Stanford Federal Credit Union dan Citi.

Baca Juga: Facebook Segera Luncurkan Aplikasi Gaming Sendiri

Dilansir dari GSMArena (20/4/2020), Google Card akan datang dengan cip yang didukung Visa, tetapi Google dapat memperluas dukungan untuk prosesor pembayaran lain, seperti Mastercard nanti.

Kartu Google dapat digunakan untuk pembelian di toko-toko eceran dan juga akan mendukung pembayaran tanpa kontak. Juga akan ada versi virtual Google Card yang dapat digunakan untuk pembayaran mobile Bluetooth, dan Anda akan mendapatkan nomor kartu virtual juga untuk pembelian online.

Pengguna dapat memantau semua transaksi mereka dari aplikasi Google, dan memiliki opsi untuk mengunci kartu jika disalahgunakan atau dicuri. Dan jika seseorang memperoleh akses tidak sah ke akun Anda, Anda dapat menguncinya juga.

Belum dapat dipastikan kapan Google akan merilis kartu debit miliknya. Namun, Google sebelumnya mengatakan sudah mencari cara untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit dan bank.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement