REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menggelar pelatihan penanganan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin (20/4). Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi meninggalnya pasien Covid-19.
Pada kesempatan itu hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kodim 0607 Kota Sukabumi, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan RSUD R Syamsudin.
'' Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penanganan korban jenazah yang terindikasi Covid-19,'' kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo kepada wartawan.
Ia mengatakan pelatihan tersebut sangat penting bagi setiap personel polres agar bisa mengetahui langkah penanganan jenazah Covid-19. Khususnya lanjut Wisnu, bagaimana penanganan ketika menemukan jenazah Covid-29 dengan kelengkapan alat pelindung diri (APD) dan dibawa ke rumah sakit. Selain itu apabila diperlukan, mereka juga akan siap melakukan pemakaman.
Wisnu menuturkan, kegiatan tersebut hasil kerjasama dengan Kodim 0607 Kota Sukabumi, babinkamtibmas, babinsa dan dinas kesehatan dalam melaksanakan penanganan jenazah Covid-19. Simulasi dilaksanakan melibatkan babinkamtibas sebanyak 93 orang dan para kapolsek di wilayah masing-masing.
'' Pemkot berkolaborasi dengan Polres Sukabumi Kota dan unsur terkait lainnya dalam penanganan jenazah Covid-19,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Meskipun hingga kini belum ada pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia, namun upaya persiapan yang dilakukan Polres Sukabumi Kota mengantisipasi kemungkinan pasien positif Covid-19 meninggal dunia.