Senin 20 Apr 2020 14:23 WIB

Sepi Ditinggal Turis, Penyu Belimbing Ditemukan di Thailand

Penyu belimbing sudah hampir dua dekade tak pernah terlihat di pantai Thailand

Penyu Belimbing (Leatherback Sea Turtle)
Foto: Wikipedia
Penyu Belimbing (Leatherback Sea Turtle)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Sejumlah besar penyu belimbing langka ditemukan di pantai-pantai Thailand yang sepi ditinggal wisatawan dalam beberapa pekan terakhir. Diketahui, penyu belimbing langka itu sudah hampir dua dekade tak pernah terlihat di pantai Thailand.

Pembatasan pergerakan karena pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat satwa-satwa berkeliaran dengan bebas. Tak hanya di Thailand, hal serupa juga terjadi di negara lain seperti rusa yang menjelajah pinggiran kota London Inggris.

"Ada sekitar 11 sarang penyu yang ditemukan pihak berwenang sejak November lalu. Ini jumlah tertinggi dalam 20 tahun. Ini adalah pertanda yang sangat bagus bagi kami karena banyak area untuk pemijahan telah dihancurkan oleh manusia," kata Kongkiat Kittiwatanawong, direktur Pusat Biologi Laut Phuket kepada Reuters, Senin (20/4)

Penyu belimbing adalah penyu terbesar di dunia. Mereka dianggap terancam punah di Thailand. Penyu ini juga terdaftar sebagai spesies yang rentan secara global oleh International Union for Conservation of Nature.

Mereka bertelur di daerah yang gelap dan sunyi, wilayah yang sulit ditemukan saat wisatawan memadati pantai. Orang-orang juga dikenal suka menggali sarang mereka untuk mencuri telur penyu.

Pada akhir Maret, staf di taman nasional di Provinsi Phanga Nga selatan yang berbatasan dengan Laut Andaman menemukan 84 telur yang menetas setelah memantau telur selama dua bulan.

sumber : Antara / Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement