Rashford Bantu Galang Dana Bantuan Hingga Rp 386 Miliar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Manchester United (MU) Marcus Rashford membantu penggalangan dana untuk menolong pangan anak sekolah selama pandemi virus corona. Tak tanggung-tanggung, Rashford berhasil menggalang dana hingga 20 juta pound (Rp 386 miliar).

Rashford memanfaatkan nama besarnya untuk membantu FareShare, sebuah badan amal yang bergerak untuk pendistribusian makanan bagi anak yang tidak bisa mendapatkan makanan sekolah gratis selama masa lockdown. Supermarket besar pun digaet guna memberikan suplai pada anak dan keluarga yang membutuhkan.

Baca Juga

"Saya pikir sudah sekitar 20 juta pound sekarang. Itu angka yang sangat besar," kata Rashford dilansir dari laman Mirror, Senin (20/4).

Dia mengatakan, bukan hal yang mudah untuk membuka donasi. Bahkan [ada awal donasi pun, Rashford harus memancing dengan memberikan uangnya sendiri.

"Awalnya donasi naik dengan lambat, saya memasukkan uang saya sendiri, sekitar 50 ribu pound, dan dua hari kemudian naik menjadi 140 ribu pound," katanya.

Beberapa pekan kemudian Rashford kembali mengecek donasi. Dia mengaku terkejut saat beberapa perusahaan besar turut memberikan donasinya.

"Beberapa pekan setelahnya angkanya sampai pada enam juta sampai tujuh juta pound setelah beberapa perusahaan besar turut bergabung. Tiga hari lalu telah mencapai 20 juta pound," kata Rashford,

Rashford pun membeberkan alasan memilih donasi ini. Dia mengungkapkan pernah menjadi penerima makanan gratis di sekolah. Sehingga bisa saja dia berada di pihak penerima donasi jika krisis sekarang menyerang saat dia masih sekolah dulu.

"Jika ini terjadi 10-15 tahun yang lalu, tentu ini akan berdampak pada saya karena posisi saya dulu. Ini sesuatu yang saya pikirkan bahwa saya bisa membantu orang yang membutuhkannya. Saya mencoba dan kini melakukannya," kata Rashford.

Dia pun bersyukur donasi menghasilkan angka yang besar meski pada awalnya sangat sedikit orang. Dia mengakui angka tersebut lebih dari yang dia perkirakan.

"Sudah banyak yang berdonasi, lebih dari yang kita bayangkan. Sesungguhnya kita kesulitan untuk mengirim makanan pada orang-orang. Sehingga perusahaan besar seperti Tesco, Co-op dan Asda membantu dan menolong kiriman makanan," katanya.