Senin 20 Apr 2020 18:19 WIB

Alasan Fabregas Pilih Mbappe Dibanding Messi dan Ronaldo

Fabregas melihat Mbappe mirip mantan rekan setimnya Thierry Henry.

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Israr Itah
Penyerang PSG Kylian Mbappe (kiri).
Foto: Michael Probst/AP Photo
Penyerang PSG Kylian Mbappe (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan bintang Arsenal Cesc Fabregas sudah memikirkan kelanjutan karier sepak bolanya sebagai pelatih. Pemain berusia 32 tahun ini sedang membela tim asal Monako, AS Monaco. 

Melewati kariernya di berbagai tim besar dan meraih trofi Piala Dunia membuatnya berpikir untuk menjadi pelatih. Dia pun berandai dalam pemilihan pemain jika menjadi pelatih.

Baca Juga

"Cristiano (Ronaldo) sekarang 35 tahun dan Leo (Lionel Messi) 33 tahun, mereka terlalu tua. Untuk usia muda, memiliki talenta, mental yang bagus dan keinginan kuat, saya akan mengajak (Kylian) Mbappe," kata Fabregas dilansir dari laman Metro, Senin (20/4).

Dia mengakui ada alasan khusus memilih Mbappe. Selain karena kualitas yang sudah teruji, Fabregas seperti mengingat teman satu timnya, Thierry Henry. Padahal, masih ada nama Neymar dan Erling Haaland yang sama-sama berkulitas bagus.

"Jika saya butuh pemain untuk 10 tahun ke depan di tim saya, saya akan meminta Mbappe untuk bergabung. Ada pemain lain seperti Neymar dan Haaland. Tapi secara gol dan kecepatan, Mbappe mengingatkan saya pada Henry," kata Fabregas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement