Senin 20 Apr 2020 18:44 WIB

Bansos Pemerintah Disalurkan Lewat Pos, Ojol dan RT

Bansos berupa paket sembako Rp 600 ribu diberikan pada 1,2 juta warga Jabodetabek

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah petugas menurunkan paket bantuan sosial yang baru datang untuk keluarga yang terdampak perekonomiannya akibat COVID-19
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas menurunkan paket bantuan sosial yang baru datang untuk keluarga yang terdampak perekonomiannya akibat COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah pusat mulai membagikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, per pekan ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp 600.000 per bulan diberikan kepada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta dan 600 ribu keluarga di wilayah penyangga ibu kota, yakni Bodetabek.

Jokowi menyampaikan, pengiriman paket bantuan ini tak hanya melibatkan struktur RT/RW saja, namun juga PT Pos Indonesia, ojek daring, Karang Taruna, Pasar Tani, dan pengemudi ojek pangkalan.

"Keluarga terdampak Covid-19 akan menerima paket bantuan tersebut di kediaman masing-masing. Bantuan akan dikirim dua kali dalam sebulan, selama tiga bulan," jelas Presiden dalam unggahan di media sosialnya, Senin (20/4).

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menambahkan, pengiriman paket bantuan baik melalui Pos, ojol, atau RT/RW, tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bantuan sosial ini, ujarnya, menyasar keluarga miskin dan rentan miskin yang terdampak pandemi Covid-19.

Fadjroel menyebutkan, bantuan akan diberikan dua kali dalam satu bulan untuk April, Mei, dan Juni 2020. Dalam satu kali penyaluran bantuan, keluarga penerima akan mendapat satu paket sembako senilai Rp 300.000.

"Sehingga total ada enam kali penyaluran sampai tiga bulan ke depan," jelas Fadjroel.

Selain itu, Fadjroel menyebutkan, pemerintah pusat memberikan Bansos sembako untuk wilayah Luar Jabodetabek yang terdampak Covid-19 dengan kuota tiap daerah berbeda-beda. Menurutnya, penyaluran bansos juga dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga miskin dan rentan terdampak Covid-19.

"Termasuk bagi masyarakat agar tidak mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement