REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai menyalurkan kurang lebih 1.000 paket sembako dan uang tunai yang berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat (Jabar). Bantuan diberikan ke masing-masing kepala keluarga (KK) yakni sebesar Rp 500 ribu dengan perincian uang tunai Rp 150 dan Rp 350 ribu dalam bentuk sembako.
"Adapun bantuan dari APBD Pemprov Jabar sebanyak 10.423 KK/KPM diambil dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Red) baru tersalurkan lebih kurang 1.000 KK/KPM," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (20/4).
Idris menjelaskan, setiap KK mendapatkan Rp 500 ribu yakni dalam bentuk uang tunai Rp 150 ribu dan dalam bentuk natura/barang sembako senilai Rp 350 ribu. "Kami masih mengusulkan JPS kepada Pemprov Jabar untuk non DTKS. Selanjutnya untuk JPS dari pemerintah pusat saat ini masih dilakukan validasi data agar tidak terjadi tumpang tindih," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya juga telah meyalurkan bantuan yang bersumber dari APBD Kota Depok sebesar Rp 250 ribu untuk 30 ribu kepala keluarga dari data non DTKS. "Dalam kondisi yang serba cepat ini, tentunya masih banyak kekurangan sehingga kami terus melakukan evaluasi, baik sasaran penerima manfaat maupun mekanisme panyalurannya. Tujuan kami tidak lain adalah dalam rangka membantu saudara-saudara kita pada masa musibah pandemic Covid-19 ini," tutur Idris.