REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG TIMUR -- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat produksi beras petani mencapai 400 ton.
"Hasil panen petani sejak Oktober 2019 hingga Maret 2020 mencapai 650 gabah kering, dengan produksi beras mencapai 400 ton," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur, Hamali di Manggar, Senin (20/4).
Ia menjelaskan, produksi beras petani tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga harus dipasok dari luar daerah."Sebanyak 400 ton beras tersebut merupakan cadangan pangan bagi masyarakat, jika pasokan beras dari luar terlambat," ujarnya.
Pihaknya juga sudah mencadangkan sebanyak 100 ton beras di gudang Bulog untuk menghadapi kondisi darurat COVID-19. "Kondisi dalam negeri sedang dilanda bencana COVID-19, belum bisa dipastikan kapan berakhir maka harus diperkuat sektor pangan supaya tdak terjadi krisis bahan pokok," ujarnya.
Pemerintah daerah selain fokus pada sektor kesehatan yaitu memutus mata rantai virus corona baru, juga harus diantisipasi kerawanan pangan akibat COVID-19.
"Sektor perekonomian masyarakat juga terkena imbas, maka pangan lokal harus diperkuat, jangan sampai terjadi krisis pangan," ujarnya.