Selasa 21 Apr 2020 00:54 WIB

Siswa SD Kelas 3 di Jatim Donasi untuk Beli APD

Siswa bernama Rayhana itu menyumbangkan uang tabungannya Rp 1.030.000.

Ilustrasi Tabungan. Bocah kelas 3 sekolah dasar menyumbangkan uang tabungannya Rp 1.030.000 kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur  untuk dibelikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Tabungan. Bocah kelas 3 sekolah dasar menyumbangkan uang tabungannya Rp 1.030.000 kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur untuk dibelikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur menerima bantuan dari bocah kelas 3 sekolah dasar untuk dibelikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Siswa itu menyumbangkan uang tabungannya Rp 1.030.000.

"Namanya Rayhana, siswa kelas 3 SD. Dia memberikan uang tabungannya untuk dibelikan APD dan kami akan meneruskannya," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (20/4) malam.

Baca Juga

Total tabungan yang disumbangkan nilainya Rp1.030.000 dan segera dibelikan APD untuk selanjutnya diserahkan. "Ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Sesuai amanah Rayhana, kami akan belikan APD untuk tenaga medis," ucapnya.

Gubernur Jatim tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan bergotong royong melawan Covid-19, khususnya di wilayah setempat. "Bantuannya dari masyarakat, baik lembaga dan individu, serta bantuan dari pemerintah pusat," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Bantuan yang diberikan antara lain berupa alat kesehatan, makanan dan minuman, hingga donasi berupa uang tunai. Seluruh bantuan, kata dia, didistribusikan ke seluruh pihak terkait, seperti ke instansi pemerintah, ormas, LSM, yayasan, lembaga pendidikan, rumah sakit dan lainnya.

"Salam hormat dari kami. Ini luar biasa dan mari sama-sama berjuang melawan Covid-19," kata Khofifah.

Sementara itu, salah satu bantuan dari Pemerintah Pusat yakni berupa lahan pemakaman bagi jenazah Covid-19 di sembilan titik di Jatim. Lahan milik Perhutani tersebut luasnya 13,3 hektare, yakni di Kabupaten Madiun satu titik seluas 5,75 hektare, di Ponorogo dua yang masing-masing luasnya 0,2 hektare, di Kabupaten Pasuruan satu titik dan di Banyuwangi satu titik seluas 0,25 hektare.

Di Kabupaten Blitar satu titik seluas 6 hektare, Tulungagung satu titik seluas 0,3 hektare, di Kabupaten Mojokerto satu titik seluas 0,1 hektare, Bojonegoro satu titik seluas 0,4 hektare, serta Pamekasan satu titik seluas 0,1 hektare.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement