Selasa 21 Apr 2020 07:07 WIB

Refly Harun Dihentikan, Irma Suryani Komisaris Independen

Komut Pelindo I dijabat bintang tiga TNI AL dan komisaris diisi bintang dua Polri.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Mantan anggota Komisi IX DPR RI Irma Chaniago kini menjadi komisari independen Pelindo I.
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Mantan anggota Komisi IX DPR RI Irma Chaniago kini menjadi komisari independen Pelindo I.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksdya Achmad Djamaludin sebagai komisaris utama (komut) PT Pelindo I (Persero) yang baru menggantikan Refly Harun.

Selain itu, Kementerian BUMN juga melakukan pergantian terhadap sejumlah anggota dewan komisaris Pelindo I lainnya.

"Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April dengan ini kami menginformasikan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)," sebut keterangan resmi Pelindo I yang diterima di Jakarta, Senin (20/4).

Kementerian BUMN mengangkat sejumlah anggota komisaris baru Pelindo I, antara lain Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari sebagai komisaris, kemudian komisaris independen yang dijabat oleh Herbert Timbo Parluhutan Siahaan, Ahmad Perwira Mulia Tarigan dan Irma Suryani Chaniago.

Kementerian BUMN juga memberhentikan anggota dewan komisaris Pelindo I sebelumnya yakni Bambang Setyo Wahyudi, Lukita Dinarsyah Tuwo, dan juga Heryadi dari komisaris independen.

"Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangan dan dedikasinya selama memangku jabatan tersebut kepada jajaran Komisaris sebelumnya dan selamat datang kepada jajaran Komisaris yang baru PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)," sebut keterangan resmi dari Pelindo I.

Sementara Winata Supriatna masih tetap menjabat sebagai anggota dewan komisaris Pelindo I.

Saat ini jajaran komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang baru adalah sebagai berikut:

1. Laksdya Achmad Djamaludin - Komisaris Utama

2. Irjen Arman Depari - Komisaris

3. Herbert Timbo Parluhutan Siahaan - Komisaris Independen

4. Ahmad Perwira Mulia Tarigan - Komisaris Independen

5. Irma Suryani Chaniago - Komisaris Independen

6. Winata Supriatna - Komisaris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement