REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Rafael Nadal merasa frustasi karena tak bisa latihan di tengah pandemi virus corona, sementara Roger Federer senang dengan proses pemulihan dirinya pascaoperasi lutut.
Pemerintah Spanyol memperpanjang status darurat krisis virus corona hingga 9 Mei nanti, mengharuskan setiap warganya tinggal di rumah kecuali mereka yang bekerja di sektor tertentu.
"Aku tak terlalu paham karena kami tak bisa bermain tenis ketika banyak orang pergi bekerja dan bahkan lebih tak paham lagi di olah raga kami, di mana kami menjaga jarak yang cukup lebar dan kami bermain di sisi lapangan yang berbeda," kata petenis nomor dua dunia itu di sesi Live Instagram pada Senin (20/4).
"Tapi aku mengerti jika kami berada di situasi kritis, jika pemerintah sedang menghadapi apa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan aku juga paham jika hal terakhir yang mereka pikirkan adalah siapa yang bisa berlatih dan siapa yang tidak.