Selasa 21 Apr 2020 11:06 WIB

Hamilton Ogah Tinggalkan Mercedes, Ini Alasannya

Hamilton menyebut Mercedes sebagai tim impian

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Lewis Hamilton
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Lewis Hamilton mengisyaratkan jika dirinya tak memiliki rencana untuk meninggalkan Mercedes yang ia sebut sebagai tim impian setelah kontraknya habis akhir tahun ini.

Pembalap asal Britania Raya itu sebelumnya disebut-sebut akan pindah ke Ferrari ketika sang juara dunia enam kali itu mengungkapkan pada Januari lalu dirinya belum membuka pembicaraan lebih lanjut dengan Mercedes soal kontrak baru.

Bahkan CEO Ferrari Louis Carey Camilleri mengatakan pada Desember jika dia tersanjung jika Hamilton telah setuju membahas masa depannya dengan chairman Ferrari John Elkann.

Namun sang pebalap berusia 35 tahun itu hari ini seakan mengakhiri pembicaraan itu dengan menyebut masa depannya tetap bersama Mercedes.

"Tak ada mimpi dengan tim lain. Aku bersama tim impianku," tulis Hamilton di Instagram.

"Tak ada yang menghalangiku, karena aku tak ingin pindah. Aku bersama orang-orang yang peduli sejak hari pertama."

Namun tak lama setelah itu, Hamilton menghapus post yang ia unggah di media sosial tersebut.

Respon Hamilton yang menyebut Mercedes sebagai tim terbaik itu muncul setelah peluangnya bergabung dengan Ferrari sirna karena Sebastian Vettel berpeluang besar dipertahankan oleh tim berlogo Kuda Jingkrak tersebut.

Juara dunia empat kali asal Jerman itu juga senasib dengan Hamilton yang kontraknya akan habis akhir tahun ini.

Sementara Ferrari telah mengamankan satu bangku untuk Charles Leclerc hingga akhir 2024.

Di saat masa depan Hamilton menjadi salah satu topik utama, musim Formula 1 tahun ini terpaksa tertunda karena pandemi virus corona.

Sembilan balapan pertama yang ada di kalender tertunda dan dibatalkan karena krisis kesehatan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement