Selasa 21 Apr 2020 11:49 WIB

4.497 Personel Gabungan Diterjunkan dalam PSBB Bandung Raya

Personel gabungan diterjunkan untuk mengawasi titik pemeriksaan.

Red: Teguh Firmansyah
Komandan Detasemen Polisi Militer III/V Bandung Letkol CPM Harjono Pamungkas Putro (kanan) bersama Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi (kiri) meninjau maket peta saat simulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). Simulasi PSBB dilakukan untuk mengetahui gambaran situasi dan menentukan titik pemeriksaan masyarakat yang masuk ke kota Bandung dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Komandan Detasemen Polisi Militer III/V Bandung Letkol CPM Harjono Pamungkas Putro (kanan) bersama Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi (kiri) meninjau maket peta saat simulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). Simulasi PSBB dilakukan untuk mengetahui gambaran situasi dan menentukan titik pemeriksaan masyarakat yang masuk ke kota Bandung dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengatakan ada sebanyak 4.497 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja yang dikerahkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah Bandung Raya.

Ribuan personel itu bakal disiapkan untuk mengisi sejumlah titik pemeriksaan yang tersebar di setiap kabupaten dan kota di wilayah Bandung Raya. Selain itu, pihak kepolisian juga bakal mengerahkan personel untuk melakukan patroli terkait pelaksanaan PSBB.

Baca Juga

"Dan menyiapkan pos cek poin (titik pemeriksaan), keseluruhan ada 97 cek poin di lima kabupaten dan kota kawasan Bandung Raya," kata Erlangga di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa.

Erlangga menjelaskan, para personel yang berada di titik pemeriksaan nantinya melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap arus keluar masuk Kota Bandung dan wilayah lain di Bandung Raya dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.