REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok, Jakarta Utara mengecek seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK) KM Nggapulu yang tiba di Dermaga 106 Tanjung Priok, Senin (20/4). Polisi menyebut, sebanyak 16 orang di dalam kapal itu terindikasi virus corona (Covid-19).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, kapal dari Surabaya itu membawa sebanyak 161 penumpang dan 111 ABK. Yusri menyebut, pemeriksaan itu dilakukan tim kesehatan KKP Tanjung Priok di ruang tunggu Terminal Penumpang Nusantarapura Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 13.00-14.00 WIB.
"Hasil pemeriksaan rapid test dari Tim Kesehatan KKP Tanjung Priok ditemukan 16 ABK yang terindikasi Covid-19," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/4).
Yusri menuturkan, sekitar pukul 18.30 WIB, 16 ABK itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pelni Petamburan dengan menggunakan enam mobil ambulans. Pukul 19.00 WIB mereka tiba di rumah sakit dan langsung diterima oleh dokter jaga yang saat itu sedang bertugas.
Sementara itu, sambung Yusri, KM Nggapulu saat ini berlabuh di luar dam Pelabuhan Tanjung Priok. Lebih lanjut dia menjelaskan, 95 ABK lainnya akan melakukan isolasi mandiri di dalam kapal.
"95 ABK akan dikarantina mandiri (ODP) di atas kapal selama 14 hari dan mendapat pengawasan dari KKP Tanjung Priok," papar Yusri.
Seperti diketahui, hingga Senin (20/4) pemerintah pusat mencatat, jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia sebanyak 6.760 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 590 orang di antaranya meninggal dunia dan 747 orang dinyatakan sembuh.