Selasa 21 Apr 2020 14:03 WIB

Menlu Retno: Perempuan adalah Bagian dari Solusi

Menlu Retno Marsudi menyebut perempuan adalah bagian dari solusi

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Menlu Retno Marsudi menyebut perempuan adalah bagian dari solusi. Ilustrasi.
Foto: Dok Kemenlu RI
Menlu Retno Marsudi menyebut perempuan adalah bagian dari solusi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengajak seluruh rakyat untuk tidak menyerah dan meneruskan semangat juang RA Kartini, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Menurutnya perempuan adalah pelita dan penerang seperti RA Kartini.

"Sejak dulu, perempuan adalah pelita. Penerang di tengah kurangnya ilmu pengetahuan, di tengah konflik dan pertikaian, bahkan hingga hari ini di tengah masa sulit pandemi Covid-19," ujar Retno dikutip melalui akun Instagram pribadinya @retno_marsudi, Selasa (21/4).

Baca Juga

"Karena perempuan adalah bagian dari solusi. Selamat hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia," ujar Menlu menambahkan.

Di masa pandemi ini, Retno telah menekankan peran penting perempuan di garda depan penanganan Covid-19. Retno menggarisbawahi bahwa meski perempuan lebih rentan terpapar dampak negatif pandemi, namun perempuan harus terus tampil di depan menjadi bagian dari solusi. Perempuan juga menjadi ujung tombak ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat di tengah pandemi.

"Kita harus ingat bahwa 70 persen tenaga medis global adalah perempuan, sehingga perempuan justru berada di garda depan dalam penanganan pasien," ujar Retno.

Retno mengatakan sekitar 60 persen UMKM di Indonesia yang memproduksi masker, baju pelindung, dan hand sanitizer juga dijalankan oleh perempuan. Karena itu, menurutnya perempuan telah menciptakan lapangan kerja dan secara bersamaan menjamin ketersediaan alat kesehatan yang sangat penting bagi tenaga medis.

Peran strategis perempuan menjadi semakin signifikan di tengah berbagai kebijakan untuk work from home atau stay at home. "Merekalah aktor yang dapat mendidik komunitas untuk mengambil langkah preventif untuk menekan penyebaran virus," tegas Retno.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement