Selasa 21 Apr 2020 14:21 WIB

Turki Bagikan Masker Cuma-cuma untuk Warganya

Masker diberikan Turki untuk melindungi kesehatan warganya.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Masker diberikan Turki untuk melindungi kesehatan warganya.  Bendera Turki
Masker diberikan Turki untuk melindungi kesehatan warganya. Bendera Turki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Turki membagikan masker gratis melalui situs e-commerce Nasional. Setiap induvidu akan mendapatkan lima masker gratis dalam sepuluh hari ini setelah menerima kode yang dikirimkan. 

Pemerintah Turki telah mewajibkan warganya untuk menggunakan masker sebagai upaya perlindungan diri serta mencegah penyebaran virus corona. Karenanya, pemerintah akan membagikan masker tersebut secara cuma-cuma kepada masyarakat. 

Baca Juga

Cara mendapatkannya, mula-mula masyarakat harus mendaftar di situs e-commerce nasional. Setelah itu, mereka yang mendaftar akan mendapatkan pesan teks berisi sebuah kode. Dengan kode tersebut, selanjutnya masyarakat dapat memperoleh masker gratis dari apotek. 

Sayangnya, banyak masyarakat yang mengeluh. Pasalnya setelah mereka mendaftar namun kode yang dimaksudkan belum juga mereka terima melalui SMS.  

“Ketika kami melihat berita tentang distribusi masker gratis, kami masuk ke situs web yang ditunjuk di sistem e-government Turki dan mengirimkan aplikasi sesuai kebutuhan. Tiga orang di keluarga saya mendaftar, tetapi kami belum mendapatkan kode verifikasi," kata seorang penduduk seperti dilansir dari English Alarabiya, Senin (20/4).  

Menanggapi problem masyarakat tersebut, Kementerian Kesehatan Turki menjelaskan bahwa kode akan dikeluarkan dalam batch untuk menghindari penuh dan sesaknya apotek saat didatangi masyarakat. 

Selain itu, juga karena lonjakan permintaan masyarakat pada aplikasi sehingga banyak masyarakat yang belum menerima kode. 

Presiden Turki, Recep Tayyip Edrogan, sebelumnya menyatakan melarang pabrik maupun toko-toko menjual masker wajah selama kondisi pandemi. 

Erdogan memerintahkan masker tersebut didistribusikan kepada seluruh warganya secara gratis. 

Meskipun pemerintah Turki telah melarang penjualan masker wajah ini, beberapa warga masih ingin mencoba keberuntungan mereka. Sehingga memaksa apotek lokal memasang penghalang atau jarak. 

"Demi kesehatan kita, kita harus melakukannya untuk mengurangi kontak dekat," kata seorang pemilik apotek.  

Untuk diketahui, Turki telah mengkonfirmasi kasus Covid-19 di negaranya mencapai 78.546 kasus dengan jumlah kematian sebesar 1.769 orang akibat Covid-19.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement