REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya mengonfirmasi pasien positif pertama pada Selasa (21/4). Pasien itu saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Singaparna Medika Citrautama (SMC).
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto mengatakan, pasien positif itu merupakan warga Kecamatan Sariwangi. Pesien selama ini tinggal di Bandung dan pulang ke Tasikmalaya dalam kondisi sudah sakit.
"Jadi datang ke sini dari Bandung sudah sakit. Dia langsung dirawat di rumah sakit," kata dia, Selasa.
Heru mengatakan, hingga saat ini pasien itu telah dirawat selama 16 hari di RS SMC. Pasien dikonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil tes polymerase chain reaction (PCR) atau swab.
Namun, menurut dia, saat ini kondisi pasien sudah membaik. Pihak rumah sakit akan memastikan kondisi pasien selalui tes swab ulang dalam satu atau dua hari ke depan.
"Kalau dinyatakan negatif, pasien akan diperbolehkan pulang, tapi harus isolasi mandiri selama 14 hari di rumah," kata dia.
Selain satu pasien positif Covid-19, hingga Selasa pukul 11.00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 23 orang. Namun, hanya tinggal tiga orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari total PDP itu, tujuh orang telah meninggal dunia. Namun, berdasarkan hasil tes swab, empat dari tujuh orang itu dinyatakan negatif. Sementara tiga orang lainnya masih menunggu hasil tes swab.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 1.272 kasus. Sebanyak 1.125 orang telah selesai pemantauan dan sisanta 147 orang masih menjalani pemantauan.