Selasa 21 Apr 2020 14:28 WIB

Gubernur: Jadikan Udang Vaname Primadona Komoditi Ekspor

Udang Vaname menjadi salah satu primadona budidaya perikanan

Red: Hiru Muhammad
Gubernur Erzaldi Rosman mengajak pengusaha perikanan Babel meningkatkan produksi dan ekspor perikanan khususnya udang vaname dari Babel. Hal ini disampaikan Gubernur Erzaldi melalui video conference (vidcon) dengan pengusaha bidang perikanan di Babel.
Foto: istimewa
Gubernur Erzaldi Rosman mengajak pengusaha perikanan Babel meningkatkan produksi dan ekspor perikanan khususnya udang vaname dari Babel. Hal ini disampaikan Gubernur Erzaldi melalui video conference (vidcon) dengan pengusaha bidang perikanan di Babel.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Erzaldi Rosman mengajak pengusaha perikanan Babel meningkatkan produksi dan ekspor perikanan khususnya udang vaname dari Babel. Hal ini disampaikan Gubernur Erzaldi melalui video conference (vidcon) dengan pengusaha bidang perikanan di Babel.

Sebagaimana diketahui udang vaname merupakan salah satu jenis udang yang saat ini menjadi primadona di sektor budi daya perikanan. Keunggulan jenis udang ini memiliki tingkat keberlangsungan hidup yang cukup tinggi, mampu beradaptasi dengan lingkungan yang bersuhu rendah serta memiliki ketahanan yang cukup tinggi baik terhadap penyakit. 

"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait pertumbuhan ekonomi di Babel selama masa pandemi maupun pascapandemi nantinya. Pemerintah pusat sendiri memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional hanya 2,5 persen. Babel harus bergerak cepat, jangan sampai minus. Sebagaimana kita ketahui permintaan terhadap komoditi perikanan khususnya komoditi udang sangat besar. Ini bisa jadi peluang kita, selain komoditi perikanan lainnya," ujar Gubernur Erzaldi Rosman saat vidcon dengan sejumlah pengusaha bidang perikanan di Ruang Rapat Tanjung Pendam, seperti dikutip laman resmi Pemprov Babel Senin (20/4).

Gubernur Erzaldi Rosman menyampaikan udang vaname bisa menjadi komoditi primadona dari Babel selain timah. Pihaknya (Pemprov) akan terus berupaya mendukung pengembangan komoditi tersebut di Bangka Belitung.