Selasa 21 Apr 2020 14:43 WIB

Perbedaan Ulama, Umara, dan Ulil Amri (3-Habis)

Kata Ulama dan Umara sudah masuk dalam kota kasa bahasa Indonesia.

Red: Muhammad Hafil
Perbedaan Ulama, Umara, dan Ulil Amri. Foto Ilustrasi: Ulama hadits (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Perbedaan Ulama, Umara, dan Ulil Amri. Foto Ilustrasi: Ulama hadits (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sedangkan di dalam Surat at-Taubah ayat 71 menerangkan bahwa orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, mereka adalah bersaudara, saling menolong dan saling melindungi pada setiap saat. Orang-orang mukmin selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan untuk menghindari kemungkaran baik sesama muslim dan mukmin maupun kepada lainnya.

Mereka juga selalu melaksanakan salat, mengeluarkan zakat, dan senantiasa taat kepada Allah dan kepada Rasulullah. Pada akhir ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang mukmin akan selalu dirahmati dan disayangi Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

Baca Juga

Pada Surat Al-An'am ayat 153 Allah menegaskan bahwa inilah jalanku, jalan Islam yang ditunjukkan Allah, jalan yang lurus dan benar, oleh karena itu ikutilah jalan ini, dan jangan mengikuti jalan-jalan yang salah karena akan memecah belah kita semua, dan menyelewengkan kita dari jalan Allah. Demikianlah pesan dan wasiat Allah kepada kita semua.

Sedangkan pada Surah Al Anbiya ayat 107, Allah menegaskan bahwa diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk membawa rahmat dan kasih sayang kepada seluruh alam, rahmat dan kasih sayang bagi semua makhluk di alam ini. Islam tidak pernah mengizinkan adanya tindak kekerasan bagi sesama orang Islam maupun terhadap pemeluk agama lain.