Selasa 21 Apr 2020 15:40 WIB

Uni Emirat Arab Laporkan 484 Kasus Baru Corona

Total sementara sebanyak 7.265 warga Uni Emirat Arab positif Covid-19

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Total sementara sebanyak 7.265 warga Uni Emirat Arab positif Covid-19 Restoran di Dubai mulai Senin ini ditutup.
Foto: Alarabiya
Total sementara sebanyak 7.265 warga Uni Emirat Arab positif Covid-19 Restoran di Dubai mulai Senin ini ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUDHABI – Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan ada 484 kasus baru positif corona di negara tersebut. Dengan demikian total sementara orang terjangkit corona di UEA mencapai 7.265 orang dengan korban meninggal 43 orang.

Data tersebut didasari laporan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Penyakit UEA baru-baru ini. Jumlah pasien yang dilaporkan sembuh sudah 1.360 orang setelah menjalani perawatan.

Baca Juga

Jubir penanganan corona UEA, Farida Al Hosani, menyebut ada 25,795 rapid tes yang dilakukan baru-baru ini di sana. Harapannya, dapat menemukan lebih banyak lagi pasien positif corona agar memperoleh perawatan secepatnya.

"Tes dilakukan di seantero negeri untuk mengetahui siapa saja yang positif corona," kata Hosani dilansir dari Saudi Gazette pada Selasa, (21/4).

Hosani juga menyoroti pentingnya berbagai jenis vaksinasi bagi anak dan dewasa di tengah pandemi corona. Tujuannya mencegah penyakit lainnya ikut diderita masyarkat UEA. UEA siap menyediakan berbagai jenis vaksin tersebut.

"Vaksin adalah langkah penting, tak boleh dilupakan. Harus dijadwalkan demi menjamin kesehatan dan keselamatan," ujar Hosani.

Terakhir, Hosani berpesan pentingnya menjaga kebersihan agar tak tertular corona. Dia mewanti-wanti virus corona yang bisa menempel di benda selama beberapa jam hingga berhari-hari.

"Selalu cuci tangan dengan sabun. Jangan gunakan lagi kantong yang sudah dipakai karena khawatir ada virus disana. Bersihkan lah barang yang dibeli saat tiba di rumah sebelum digunakan," imbau Hosani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement