REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya untuk memberikan sumber informasi yang memadai bagi masyarakat Indonesia terkait Corona Virus Disease atau Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui MDI Ventures membuat inisiatif Indonesia Bergerak yang didukung oleh empat startup binaannya yaitu Kata.ai, Qiscus, Volantis, dan Qlue. Seiring dengan berjalannya waktu, terdapat beberapa startup lain yang turut berpartisipasi menawarkan solusi-solusi menghadapi Covid-19 dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini seperti Paket.id, Alodokter, Opsigo, dan PrivyID.
Indonesia Bergerak merupakan laman yang menyajikan data perkembangan pasien Covid-19 beserta daerah penyebarannya secara up to date. Selain itu terdapat juga informasi-informasi penting seputar Covid-19 dan cara pencegahannya yang dapat diperoleh melalui media chat interaktif. Masyarakat juga dapat melaporkan berbagai kejadian yang perlu disampaikan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah maupun aparat berwenang seperti terjadinya kerumunan, kelangkaan perlengkapan medis, dan kebutuhan bantuan darurat bagi penanganan pasien Covid-19.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto menyampaikan bahwa IndonesiaBergerak juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dengan cara memberikan link untuk berdonasi kepada para dermawan yang ingin turut berpartisipasi dana dalam mendukung pemberantasan Covid-19. “Kerja sama juga dilakukan bersama Kementerian BUMN dan BNPB dalam menyajikan rujukan data dan laporan terkait penyebaran Covid-19. Semua upaya ini tidak lepas dari tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujar Achmad Sugiarto.
Adapun startup yang berkolaborasi dalam Indonesia Bergerak antara lain Kata.ai yang menyediakan chat bot platform, Qiscus sebagai platform aplikasi chat untuk komunikasi internal organisasi, Volantis sebagai pengolah data (big data) yang menyajikan data persebaran Covid-19 serta Qlue yang menghadirkan fitur pelaporan warga. Berikutnya adalah aplikasi Alodokter sebagai platform chatting dengan dokter, Paket.ID sebagai platform delivery service, Opsigo sebagai aplikasi untuk mengetahui ketersediaan kamar-kamar di rumah sakit yang bisa menampung pasien Covid-19 dan PrivyID sebagai platform tanda tangan digital yang membantu proses operasional perusahaan di masa “Work from Home”.
Direktur Portfolio MDI Ventures, Sandhy Widyasthana, menyatakan dengan adanya Indonesia Bergerak diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi bagi semua pihak maupun pengambil kebijakan dalam usaha menangani Covid-19. “Indonesia Bergerak merupakan perwujudan kontribusi nyata TelkomGroup, MDI Ventures beserta perusahan start up digital di Indonesia bagi masyarakat Indonesia. Dari Indonesia dan untuk Indonesia,” ungkap Sandhy.