Selasa 21 Apr 2020 18:24 WIB

Pasien Kanker di Cirebon Meninggal Akibat Covid-19

Pemkab Cirebon menyebut pasien kanker tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien kedua suspect (terduga penderita) COVID-19. Seorang perempuan penderita kanker otak di Kabupaten Cirebon yang telah meninggal dunia, terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus itu menjadi kasus kematian pertama pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien kedua suspect (terduga penderita) COVID-19. Seorang perempuan penderita kanker otak di Kabupaten Cirebon yang telah meninggal dunia, terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus itu menjadi kasus kematian pertama pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang perempuan penderita kanker otak di Kabupaten Cirebon yang telah meninggal dunia, terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus itu menjadi kasus kematian pertama pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, menjelaskan, pasien berusia 56 tahun itu mengidap kanker otak dan mengaku tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah. Dengan statusnya sebagai pasien kanker otak, maka yang bersangkutan tak dimasukkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).

Baca Juga

"Awalnya, pasien kanker otak sehingga masuk di High Care Unit (HCU) pada 29 Maret 2020," kata Nanang, Selasa (21/4). Namun, karena ada kecurigaan, maka petugas medis melakukan pemeriksaan swab terhadap yang bersangkutan pada 30 Maret 2020. Pasien tersebut kemudian meninggal pada 1 April 2020.

Sepeninggal pasien, tepatnya pada 20 April 2020, hasil pemeriksaan swab terhadap almarhumah pun keluar. "Hasilnya, terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Nanang.

Nanang mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi penularan virus tersebut. 

Nanang menambahkan, hingga saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai lima orang. Selain satu orang yang meninggal dunia, empat pasien lainnya hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

"Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon pada hari ini bertambah dua orang dibandingkan sehari sebelumnya," tutur Nanang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement