REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan lalu lintas dari 15 April hingga 19 April 2020, sempat terjadi penurunan volume kendaraan mobil dan motor hingga 11,43 persen dari rata-rata biasanya. Penurunan menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Depok.
"Akan tetapi pada 20 April 2020 terjadi peningkatan kembali volume kendaraan, mobil dan motor yang terindikasi dari perpindahan penggunaan moda transportasi kereta ke moda transportasi mobil dan motor," ujar juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/4).
Disamping itu, lanjut Dadang, masih banyaknya kantor-kantor dan perusahaan di Jakarta masih beraktivitas. "Sehingga masih banyak terjadi pergerakan orang dari Kota Depok ke Jakarta di pagi hari dan kembali lagi pada sore hari," ungkapnya.
Dia menambahkan, selanjutnya pada masa PSBB ini, rata-rata pelanggaran pengguna