Selasa 21 Apr 2020 19:45 WIB

PSBB di Depok, Volume Kendaraan Sempat Turun 11,43 Persen

Sempat turun, volume kendaraan di Depok alami peningkatan pada 20 April 2020.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4). Kota Depok memulai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya pada Rabu (15/4) hingga Selasa (28/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4). Kota Depok memulai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya pada Rabu (15/4) hingga Selasa (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan lalu lintas dari 15 April hingga 19 April 2020, sempat terjadi penurunan volume kendaraan mobil dan motor hingga 11,43 persen dari rata-rata biasanya. Penurunan menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Depok.

"Akan tetapi pada 20 April 2020 terjadi peningkatan kembali volume kendaraan, mobil dan motor yang terindikasi dari perpindahan penggunaan moda transportasi kereta ke moda transportasi mobil dan motor," ujar juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/4).

Baca Juga

Disamping itu, lanjut Dadang, masih banyaknya kantor-kantor dan perusahaan di Jakarta masih beraktivitas. "Sehingga masih banyak terjadi pergerakan orang dari Kota Depok ke Jakarta di pagi hari dan kembali lagi pada sore hari," ungkapnya.

Dia menambahkan, selanjutnya pada masa PSBB ini, rata-rata pelanggaran pengguna