Selasa 21 Apr 2020 20:51 WIB

Penjualan Ponsel OPPO tak Terpengaruh Pandemik

Padahal harga ponsel justru naik mengikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Red: Nora Azizah
OPPO Indonesia menyatakan permintaan ponsel untuk berbagai model di merk tersebut masih cukup bagus di tengah krisis pandemik virus Covid-19 (Foto: ilustrasi ponsel OPPO)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
OPPO Indonesia menyatakan permintaan ponsel untuk berbagai model di merk tersebut masih cukup bagus di tengah krisis pandemik virus Covid-19 (Foto: ilustrasi ponsel OPPO)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OPPO Indonesia menyatakan permintaan ponsel untuk berbagai model di merk tersebut masih cukup bagus di tengah krisis pandemik virus Covid-19. Permintaan OPPO di Indonesia diklaim tidak terpengaruh pandemik.

"Permintaan ponsel masih ada," kata PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, saat jumpa pers peluncuran A12 dan Reno 3 Pro secara virtual, Selasa (21/4).

Baca Juga

Menurut OPPO, penjualan mereka tergolong cukup bagus untuk daerah-daerah yang belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang kuat lewat penjualan langsung atau offline. Sementara penjualan di tempat yang sudah memberlakukan PSBB, misalnya, Jakarta, didukung lewat jalur dalam jaringan alias online karena banyak pusat perbelanjaan dan toko yang tutup.

"Banyak mal yang tutup, otomatis toko kami tutup. Yang paling terasa di daerah (yang menerapkan PSBB)," kata Aryo.