Selasa 21 Apr 2020 21:09 WIB

Polisi Tangkap 27 Orang Diduga Terlibat Judi Sabung Ayam

Judi sabung ayam dilakukan di sebuah rumah di wilayah Bekasi.

Penyidik Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan 27 orang diduga terlibat dalam judi sabung ayam di kawasan Bintara, Bekasi Barat Kota Bekasi (Foto: ilustrasi judi sabung ayam)
Foto: ANTARA/nyoman hendra wibowo
Penyidik Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan 27 orang diduga terlibat dalam judi sabung ayam di kawasan Bintara, Bekasi Barat Kota Bekasi (Foto: ilustrasi judi sabung ayam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan 27 orang diduga terlibat dalam judi sabung ayam di kawasan Bintara, Bekasi Barat Kota Bekasi. Direktur Reserse Kriminal Umum, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto, mengatakan, penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat.

"Ini dilakukan di sebuah rumah di daerah Bekasi dengan kegiatan yang justru mengarah kepada tindak pidana perjudian, berkumpul lebih dari lima orang," katanya, Selasa (21/4).

Baca Juga

Para orang-orang itu dikenakan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dan Pasal 93 terkait Undang-Undang Karantina dan Kesehatan. Suyudi juga menyampaikan petugas kepolisian tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) saat mengamankan para pelaku judi tersebut sesuai SOP kepolisian untuk mengantisipasi COVID-19.

"Tentunya dalam proses penindakan kita tetap mengedepankan SOP. SOP terhadap internal dari pada anggota kita dulu ya, semua menggunakan APD," ujarnya.

Petugas juga melakukan pengukuran suhu badan kepada para pelaku. Para pelaku ini kemudian akan diamankan di Mako Polda Metro, setibanya di Mako, petugas akan melaksanakan tes cepat untuk memastikan tidak ada pelaku yang terpapar COVID-19.

"Kita mengamankan para pelaku kita berikan masker, kemudian kita ukur suhu tubuhnya yang nanti di atas 37 derajat tentunya nanti akan kita lakukan tindakan pemeriksaan secara tes cepat di Polda Metro Jaya," pungkas Suyudi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement